Jumat, 05 November 2010

the greatest duayu voice


Drumband The Greatest Duayu Voice adalah sebuah extrakulikuler di SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu Selatan dan sebagai cerminan cipta karya, daya kreasi inovasi yang tinggi dari siswa-siawi di kabupaten Bengkulu Selatan. Drumband the Greatest Duayu Voice hingga saat ini masih menjadi icon kemegahan pada setiap acara-acara resmi, peringatan hari-hari besar Nasionl ataupun upacara peringatan peristiwa penting lainnya di kabupaten Bengkulu Selatan.
Pada awalnya drumband ini merupakan drumband pemerintahan daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan dan seiring perkembangannya kemudian dihibakan kepada pihak SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan dimaksudkan agar pihak sekolah mempunyai otoritas yang penuh dengan pengelolaannya , atas kepercayaan yang besar itu bukan saja menjadi sebuah kebanggaan bagi pihak sekolah tetapi juga merupakan sebuah amanah yang harus di emban untuk tetap mempertahankan existensi dari keberadaan drumband ini.
Pada tahun ajaran 2010/2011 TGDV (The Geatest duayu Voice) dipimpin oleh seorang ketua yang penuh disiplin dan tanggung jawab yang besar yang bernama Hamroni kelas XI IPS 2, pada tahun ajaran sebelumnya dia pernah mendapat gelar the best Bass Drum Tingkat kabupaten maupun tingkat Provinsi. Hamroni dengan seorang partner kerjanya (wakil ketua) yaitu Shindy Arinda Utami dari kelas XI IPA 2, bersama-sama dengan anggota dari The Greatest Duayu Voice itu sendiri membangun dan terus berusaha untuk meningkatkan serta memajukan Drumband TGDV smansa.
TGDV dilatih dan dibina oleh Pak Cipto Waluyo , Ibuk Dian Sari, serta Densi Hartini yang akrab dipanggil dengan bucik densi. Dengan adanya para pembina dan pelatih , menjadikan kami anggota TGDV lebih bersemangat untuk berlatih. Prestasi yang diraih dari TGDV sangat banyag dan sering membanggakan SMANSA,
Kami selalu berlatih setiap minggunya, selain berlatih drumband, kami juga belajar untuk lebih disiplin, lebih bisa menghargai orang lain, dan lebih bisa menjaga rasa kesportifitasan antara anggota maupun luar anggota. Walaupun The Greatest Duayu Voice belum dapat menyaingi drumband-drumband yang lebih profesional tapi kami berusaha untuk latihan dan tampil dengan maksimal serta berusaha semaksimal mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar